Layar sentuh Stainless Steel Food Grade Metal Detector Industri Metal Detection

Touch Screen Stainless Steer Metal Detectors, Deteksi Logam Industri

HACCP ISO dan Sertifikasi FDA Metal Detector

Kami menawarkan produk yang dibuat menggunakan teknologi yang sangat canggih. Kami adalah salah satu produsen terkenal, eksportir dan pemasok detektor logam bersertifikat HACCP ISO dan FDA. Kami melakukan pengujian kualitas yang ketat dari detektor sebelum penjadwalan akhir. Pembeli lebih bersedia membeli detektor kami karena kami menawarkannya dengan harga yang sangat wajar.

Fitur:

• Ukuran bukaan yang disesuaikan (dibuat khusus) tersedia
• Kepekaan sangat tinggi
• Menurut HACCP, GMP dan standar FDA
• Indikasi audio dan visual pada deteksi logam
• Kompensasi efek produk

Sensitivitas detektor realiy tergantung pada produk dan lingkungan operasi.

1, secara luas digunakan untuk paket menengah atau kecil dan makanan massal, lini produk obat dan sebagainya. Misalnya, dumpling beku, bakso, produk akuatik, pembalut wanita, bahan makanan yang lecet, makanan siap saji.

2, Mesin ini memiliki fungsi belajar indentifikasi otomatis untuk produk deteksi yang berbeda, untuk mencoba yang terbaik untuk mengurangi pengaruh efek material.

3, Menurut produk dan garis yang berbeda, kita dapat menyesuaikan ukuran yang berbeda dan menolak sistem. L

4, Cocok untuk basah, kering, debu, embun lingkungan, terbuat dari stainless mencuri, memiliki pengesahan HACCP, IP65 tahan air.

Deteksi logam adalah fakta dalam industri pengolahan makanan. Kebanyakan prosesor, baik pengolahan makanan ringan, daging, sereal atau cairan, memiliki detektor logam atau mesin X-ray untuk mendeteksi dan mengendalikan kontaminasi logam. Mesin X-ray sering disukai karena banyak pengolah makanan menggunakan film metalisasi sebagai paket utama, sehingga detektor logam tidak diperlukan. Mesin X-ray juga memiliki keuntungan tambahan karena mampu mendeteksi dan menghilangkan benda asing lainnya seperti plastik, tulang, batu dan kaca. Selain itu, mereka dapat digunakan untuk memantau berat isi, penyambungan dan masalah lainnya.

Ada perdebatan berkelanjutan tentang bagaimana detektor logam harus dimasukkan ke dalam program keamanan dan kualitas makanan. Namun, beberapa perusahaan telah menentukan deteksi logam harus menjadi titik kontrol kritis (CCP) dalam rencana HACCP mereka. Yang lain menganggapnya sebagai bagian dari manajemen kualitas. Misalnya, jika produk akhir dicincang atau digiling, dan penilaian bahaya menentukan potensi signifikan untuk kontaminasi logam, perusahaan mungkin akan mengadopsinya sebagai PKC. Namun, jika prosesor menghasilkan purées atau jus, mungkin menginstal unit deteksi logam inline untuk tidak hanya mencari logam, tetapi juga untuk melindungi peralatan yang terletak di hilir dari unit. Prosesor lain mendasarkan keputusan mereka bukan pada risiko, tetapi pada permintaan pelanggan, yang berarti jika pelanggan utama menuntut deteksi logam sebagai CCP, prosesor akan menggunakannya.

Undang-Undang Modernisasi Keamanan Makanan juga merupakan faktor dalam bagaimana deteksi logam akan dilihat di masa depan. Bab 20 dari Edisi Ke-4 Panduan Bahaya dan Kontrol terhadap Ikan dan Produk Perikanan (Penyertaan Logam) mencakup implikasi bahwa jika detektor logam digunakan, langkah dalam proses tersebut harus dianggap sebagai titik kontrol kritis, bahkan jika risiko dianggap tidak signifikan .

FDA kemungkinan akan menggunakan dokumen makanan laut sebagai model untuk mengembangkan panduan untuk sisa industri pengolahan makanan. Sementara dokumen panduan membantu prosesor mengembangkan sistem manajemen keamanan pangan, FDA tidak memperlakukan mereka sebagai "panduan", tetapi sebagai sebuah Alkitab. Jika prosesor memiliki detektor logam atau mesin X-ray di tempat dan menggunakannya untuk memastikan kualitas, itu harus dapat dengan jelas mendokumentasikan mengapa digunakan seperti itu.