Singkat: Curious about the SHANAN Security Inspection Food Metal Detector? This video showcases its lightweight design, CE ISO certification, and advanced features for detecting metal contaminants in food products like biscuits and milk powder. Watch to see how it ensures food safety with precision and ease.
Fitur Produk Terkait:
Mendeteksi logam besi dan non-besi pada produk makanan yang dikemas atau lepas.
Sensitivitas tinggi dengan deteksi medan magnet dua frekuensi secara bersamaan.
Pemasangan/pelepasan konveyor sekali sentuh untuk pengaturan cepat.
Kompatibel dengan HACCP dan dapat dicuci hingga standar IP 66.
Tinggi lintasan yang dapat disesuaikan (50mm hingga 400mm) dan lebar (210mm hingga 650mm).
Cocok untuk aplikasi basah, kering, beku, dan aluminium foil.
Pemrosesan sinyal digital untuk deteksi logam yang stabil dan andal.
Desain modular memungkinkan kustomisasi untuk memenuhi persyaratan tertentu.
FAQ:
Di mana detektor logam biasanya dipasang dalam produksi makanan?
Detektor logam dipasang di titik kendali kritis (HACCP) selama produksi, termasuk inspeksi bahan baku, tahap proses, dan pemeriksaan produk akhir yang dikemas untuk memastikan pencegahan kontaminasi yang komprehensif.
Mengapa detektor logam sangat penting dalam industri makanan?
Mereka melindungi konsumen dengan mendeteksi kontaminan logam yang dapat menyebabkan cedera, mencegah penarikan produk yang mahal, dan menjaga reputasi merek. Mereka juga melindungi mesin dari kerusakan yang disebabkan oleh partikel logam.
Industri apa yang umumnya menggunakan detektor logam kelas makanan?
Produsen makanan dan minuman, pemroses, distributor, fasilitas penyimpanan, importir, dan restoran mengandalkan detektor logam untuk memastikan keamanan produk dan kepatuhan terhadap standar industri.